Pages

Senin, 26 Oktober 2015

Bergerak

Mengajar itu terkadang perlu kemampuan membaca kelas, kondisi kelas, mahasiswa, kesiapan mereka dalam menerima kuliah, kondisi mereka seperti apa fit atau tidak, bersemangat atau tidak.
Terlepas dari kemampuan inteligensi mereka, kemampuan dan daya tahan tubuh mereka juga penting, mental juga cukup berperan disini. Terkadang planning yang sudah kita rencanakan dalam seminggu bisa berubah telak saat menit pertama memasuki pintu kelas.

Guru/Dosen juga manusia, bisa melihat suasana, ingat bahwa sebelum mereka berdiri di depan kelas dan berbicara, mereka dulunya pernah duduk disana di bangku yang sama dengan mahasiswanya, jadi paham benar bagaimana rasanya jadi mereka.

Tapi, jaman sudah berubah kita hanya punya sedikit wajah penuh minat keingintahuan untuk terus maju dan berkembang memperbaiki generasi yang katanya sudah banyak bergeser. sekarang kita punya wajah-wajah yang melakukan tindakan wait and see, hanya ingin disebut si anak kuliah dengan demikian tunailah tugas.

Tugas kita tidak selalu sama, bisa jadi besok mereka yang ada di tempat saya merasakan yang dirasakan. tapi, saya sudah berada di tempat mereka bertahun-tahun bahkan hingga saat ini, itulah sebabnya saya paham, dan menghargai proses. Saya punya kemalasan dan itulah saya, saya punya semangat dan itulah saya. Ntah yang mana lebih dulu tapi saya tetap berusaha keluar dari zona nyaman tidak mau diam terus dan terus bergerak, saya ingin ini menular...virus positif ayo keluar dari zona nyaman saya mendorong dorong mereka lagi, meski saya tahu berapa persen kesempatannya.

Saya percaya dengan adanya kesempatan...kemauan....kalau saya bisa, dia, kamu, semua pasti bisa. Ayo bergerak.

0 komentar:

Posting Komentar