Pages

Rabu, 22 Juli 2015

Memanfaatkan atau Dimanfaatkan?!

Well hari ini kita akan membahas tentang dua kata yang berasal dari "manfaat" bedanya satu awalan me- dan satunya awalan di- tapi kalau ditelisik artinya bisa berbeda meskipun punya asal kata yang sama.

Dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, manfaat itu artinya guna; faedah.

Nah dalam dunia kehidupan ini ada jenis-jenis hidup yang bermanfaat dan tidak bermanfaat. Kemudian tipe manusia sendiri ada yang jenisnya memanfaatkan dan dimanfaatkan, misal memanfaatkan peluang / kesempatan atau dimanfaatkan teman (ups).

Apakah kita sedang memanfaatkan orang lain atau sedang dimanfaatkan hanya kita sendirilah yang tahu. Pada dasarnya manusia memang hidupnya saling ketergantungan satu sama lain mengingat kita makhluk sosial, tapi tidak selamanya terus terusan bergantung pada orang lain. Soal ini juga bukan hanya menyinggung soal materi tapi juga soal tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari.

Kalau kita menyadari bahwa kita sedang memanfaatkan orang lain maka harus sadar diri, siapalah kita dan jangan terus-terusan memanfaatkan orang, misal nebeng makan tiap hari, nebeng kendaraan tiap hari (kecuali jenis ojek dan supir angkot), tapi kalau kita menyadari bahwa kita yang sedang dimanfaatkan (duh....seperti lagu...sakitnya tuh disini) hanya kalau dia perlu dia baik sama kita apapun akan dikerjakan guling-guling di lumpur pun mungkin akan dilakukan, tapi kalau giliran dia yang perlu....ada saja alasannya untuk tidak membantu, repotlah, sibuklah, ga bisa lah, ketiduranlah, ayam tetangga meninggal lah....pokoknya 1001 alasan akan dikeluarkan. Manusia macam ini cocok untuk dipaketkan bersama-sama orang tidak tahu diri yang cuma baik kalau ada perlunya. Memangnya ada manusia semacam ini? ada, dan banyak! jangan dihitung karena jumlahnya ratusan bahkan ribuan.

Tidak peduli laki-laki atau perempuan semua pasti pernah memanfaatkan dan dimanfaatkan orang lain. Kalau memanfaatkan mbo ya sadar diri siapa kamu gitu....dan kalau dimanfaatkan harus cepat-cepat mawas diri, hati-hati dan jangan beri kesempatan untuk dimanfaatkan lagi, percaya it's better without person like him/her.
Tidak perlu sakit hati juga karena terus-terusan dimanfaatkan masih banyak kok orang yang lebih baik dari dia! Btw, yang harus diwaspadai orang yang biasanya memanfaatkan orang lain biasanya gampang memutar balikkan fakta dan balik nuduh kalau orang lain lah yang memanfaatkan dia (hehe...) jadi pintar-pintarlah dalam menganalisis keadaan, coba ingat-ingat apakah temanmu tipe orang yang datang hanya pada saat senang (seperti lagunya wak haji Rhoma) dan tidak peduli pada saat susah, kalau pas janjian kamu telat datang dia marah-marah tidak karuan, giliran dia yang telat pasang muka melas dan anggap kamu egois kalau kamu ga ngertiin dia :) please juga jangan langsung men-judge kalau kamu lagi dimanfaatkan kalau dianya cuma sekali tidak bisa menemani kamu, tapi kalau pas mau minta buatkan pr dia super baik, trus pas kamu mau minta tolong dia buat cari referensi dia tidak ada dan trus nyari-nyari alasan, dan itu terjadi berkali-kali sudah jelas situasinya kamu sedang dimanfaatkan!

Ok Fix jangan mau, kalau teman jauhi, kalau sahabat tinggalkan, kalau pacar putusin cari yang lain aja. Sahabat sejati itu saling take n give bukan give di kamu terus-terusan....hari gini masih ada orang yang tidak tahu diri, ke laut aja deh.

Silakan tanya diri kamu sendiri, kamu ini dalam situasi apa memanfaatkan, dimanfaatkan, atau diantara keduanya?! ^_^


0 komentar:

Posting Komentar