Pages

Rabu, 22 Juli 2015

KETENTUAN UJIAN SKRIPSI (S1) & KEABSAHAN SKRIPSI

A. KETENTUAN UJIAN SKRIPSI

  1. Ujian Skripsi diadakan untuk mengetahui kemampuan seorang mahasiswa dalam mempertahankan tugas akhirnya, termasuk pengetahuan lain, secara keseluruhan.
  2. Ujian Skripsi dapat diadakan setelah mendapat persetujuan Pembimbing I dan II dan telah memenuhi persyaratan lain yang telah ditentukan.
  3. Penentuan anggota penguji skripsi dilakukan oleh Ketua Program studi dengan persyaratan dan ketentuan lain yang ditetapkan oleh Ketua STMIK Widya Cipta Dharma.
  4. Ujian skripsi dapat terlaksana apabila pembimbing dan penguji hadir. Bilamana Penguji tidak hadir pada waktu ujian yang telah ditetapkan dua kali berturut-turut, maka Ketua Program studi berwenang untuk segera menyelesaikan masalah tersebut.

B.  KEABSAHAN SKRIPSI
  1. Skripsi  dapat diterima oleh Akademik apabila memenuhi persyaratan berikut :
  2. Telah diperbaiki oleh mahasiswa dan disetujui tim penguji
  3. Format sesuai dengan  pedoman yang telah ditentukan oleh Akademik
  4. Perbaikan wajib diselesaikan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian skripsi. Sanksi bagi yang terlambat menyerahkan tugas akhir diatur oleh ketentuan Akademik
  5. Skripsi dijilid 5 (lima) rangkap (untuk Strata Satu) dan 4 rangkap (untuk Diploma) untuk diserahkan kepada Pembimbing I, II, Perpustakaan, dan Tempat Penilitian dan dalam bentuk CD sebanyak 4 (empat) keping untuk diserahkan kepada Perpustakaan, P3M, dan Pembimbing.
  6. Jika mahasiswa terbukti plagiat maka akan dikenakan sanksi akademik seperti berikut :  Pembatalan Hasil Penulisan Tugas Akhir atau Skripsi dan Bagi alumni yang telah memiliki ijazah akan dicabut hak atau pembatalan keabsahan ijazahnya.
Source : BAAK Wicida

0 komentar:

Posting Komentar