Senin, 19 Mei 2014
Beranilah Mempresentasikan Dirimu Sendiri!
Saat kita berdiri di depan orang banyak untuk mempresentasikan suatu hal (apapun itu) biasanya rasa gugup akan muncul, ditandai dengan keringat dingin, bolak balik ke toilet dan sebagainya.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Saya pribadi dulunya adalah seorang mahasiswa yang pemalu kalau diminta maju ke depan kelas dan mempresentasikan tugas makalah walaupun itu berkelompok. Pokoknya lebih nyaman dengan segala sesuatu yang dibelakang layar, sampai pada akhirnya masuk ke STMIK Widya Cipta Dharma dan mengambil program studi Teknik Informatika. Pada saat dosen mengajar saya lebih senang duduk dan mendengarkan saja, keadaan ini berlanjut sampai saya kuliah S2 Pasca Sarjana Pendidikan.
Pada saat kuliah S2 ini saya diharuskan untuk lebih banyak berinteraksi dengan orang-orang tapi tetap saja malunya luar biasa. Sampai akhirnya takdir membawa saya menjadi guru, masa iya, saya mengajarnya malu-malu, di benak saya, presentasi pertama saat saya mengajar itu harus percaya diri, setelah dicoba dan sekian lama akhirnya bisa. Intinya ketika kita maju di depan orang banyak, Berdoa dulu dan yakin dengan diri sendiri, sampaikan apa saja dengan bahasa sendiri yang mudah dimengerti oleh audience . Buatlah presentasi semenarik mungkin, ajak audience berinteraksi dengan kita maka presentasi akan lebih semarak dan semangat.
Seperti yang saya amati di kampus beberapa tahun ini (karena saya mengajar jadi dosen juga baru sekitar 2 tahunan) setiap mahasiswa/i yang maju presentasi biasanya hanya membaca slide power point atau teks yang dibawa (ada juga yang hi tech bawa tab atau smartphone) , namun rata-rata masih membaca, kalau pada saat presentasi, presentatornya membaca, lebih baik suruh audience nya baca sendiri, hal ini tentu menyebabkan kebosanan dan sibuk masing-masing.
Ketika presentasi perhatikan bagian point-point pentingnya, lalu jelaskan secara singkat dengan bahasa yang mudah dipahami dan (penting) tersenyum....karena senyum memberikan aura positif bagi semua orang. Saya rasa semua orang suka dengan orang yang ramah.
Sampaikan presentasi dengan tepat waktunya, jangan terburu-buru agar bisa dicerna inti presentasinya dan jangan terlalu lambat nanti orang-orang bosan, pandai-pandailah mengatur waktu, irama dan notasi suara, kapan harus nyaring dan sedang. Posisi tubuh juga menentukan, jadi, ambil sikap relaks saja saat tampil.
Sebenarnya presentasi tidak mudah tapi juga tidak sulit tergantung si presentator itu sendiri, percaya dengan saya, ini hanya soal waktu dan pengalaman, biasakan berbicara di depan orang banyak. Awali dengan mempersiapkan diri (banyak berlatih terutama sebelum presentasi), berdoa, tersenyum, lihat audience, dan SPEAK (Berbicaralah)!
Tetap Semangat :)
0 komentar:
Posting Komentar