- Jelaskan pendapatmu, apa keterkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly?
- Jelaskan dalam keadaan seperti apa kita dapat menggunakan metode pencarian Breadth First Search dan Depth First Search?
Rabu, 08 Oktober 2014
TUGAS AI PC
Dear Intelligencia TI PC,
metode depth first search adalah sebuah metode yang dipecahkan dengan sistem yang berbentuk graf (pohon). dimana metode ini mengecek satu-satu dahulu jika belum ditemukan solusi masalahnya maka dia akan melakukan backtracking atau kembali kemasalah awal.sedangkan
BalasHapusbreadth first search adalah sebuah metode Breadth First Search
adalah algoritma pencarian simpul dalam graf (pohon) secara travelsal yang
dimulai dari simpul akar dan mengecek semua simpul-simpul tetangganya. Setelah itu, dari tiap simpul
tetangganya, algoritma akan terus mencek semua simpul tetangganya yang belum dicek, sedemikian
seterusnya hingga menemukan simpul tujuan .
jadi saat yang tepat kita akan menggunakan kedua metode ini ialah pada saat kita ingin memecahkan sebuah masalah yg rumit dengan sedikit penggunaan memori contoh nya sebuah masalah kerusakan yg terjadi pada handphone kita sangat cocok menggunakan kedua metode ini. karena kedua metode ini akan mencoba menemukan permasalahan sampai goal state.
Dalam keadaan yang tepat seperti apa, kita menggunakan BFS dan DFS, itu belum dijelaskan.
Hapuskeadaan yg tepat ialah pada saat kita ingin merancang sebuah sistem , yaitu dengan menerapkan algoritma ini kedalam peng-coding an sistem kita. dengan adanya algoritma ini kita dengan lebih mudah menerapkan ke peng-codingan karna kita telah tau struktur dari sistem yang akan kita bangun.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusEvolutionary adalah sebuah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep alam , sedangkan
BalasHapusthinking humanly adalah sebuah sistem yang dapat berpikir seperti manusia.
jadi keterkaitan antara kedua pengertian ini adalah dimana ilmu yang diperoleh dari konsep alam (thinking humanly) dapat disatukan dengan sistem yang dapat berpikir seperti pola pikir manusia (thinking humany).
Dalam evolutionary, dijelaskan apakah ada proses perubahan dari komputer atau tidak
HapusKarena Evolutionary Algorithm (EA) adalah subset dari perubahan revolusi computer yang kebanyakan terinspirasi dari evolusi biologi seperti reproduksi, mutasi, dan pemilihan. EA biasanya digunakan untuk memperkirakan sebuah masalah sebelum merujuk kepada asumsi. Pada umumnya AE berguna untuk kegiatan lapangan seperti arsitektur, medis, seni, ekonomi dan lain – lain.
Hapus1. keterkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly adalah menggunakan pola dari konsep alam untuk membentuk suata kecerdasan yang memiliki pemikiran seperti manusia
BalasHapus2. mengidentifikasi kerusakan hand phone
Inti jawaban belum sesuai dengan topik yang diajukan
Hapussemuanya kah bu atau nomor satu aja
HapusKeduanya fi
Hapus1. Evolutionary Computation merupakan salah satu algoritma yang termasuk kedalam algoritma optimasi berbasis probabilistic. definisi dari algoritma Evolutionary Computation adalah abstraksi dari teori evolusi biologis yang digunakan untuk membuat prosedur atau metodologi optimasi, biasanya diterapkan pada komputer, yang digunakan untuk memecahkan masalah. Algoritma ini memiliki ide dasar dari bagaimana proses evolusi yang terjadi pada makhluk hidup. Yang menganggap bahwa hasil setiap evolusi itu akan membawa sesuatu menjadi lebih baik dan optimal
HapusThinking Humanly yaitu sistem yang menangkap pemikiran psikologis, misalnya melalui eksperimen.
Keterkaitannya adalah menggunakan evolusi yang berkembang pesat agar suatu sistem dapat berfikir secara cerdas seperti manusia baik secara psikologis maupun yang lainnya sehingga bisa membawa sesuatu menjadi lebih baik dari sekarang.
2. PENERAPAN METODE BFS DAN DFS DALAM PENCARIAN SOLUSI GAME WOLF, SHEEP, AND CABBAGE
1).Evolutionary computation merupakan lingkungan ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi.
BalasHapusTernyata ide ini telah berkembang sejak tahun 1940an, jauh sebelum periode dimana komputer berkembang pesat. Tahun 1948, Turing memperkenalkan istilah “genetical or evolutionary search” dan tahun 1962 Bremermann melakukan eksperimen tentang “optimisasi melalui evolusi dan kombinasi ulang (optimization through evolution and recombination)” . Pada era tahun 1960an, tiga implementasi ide dasar ini dikembangkan masing-masing di tempat berlainan. Di Amerika, Fogel, Owens, dan Walsh memperkenalkan Evolutionary Programming, sedangkan Holland (juga di Amerika) menyebut metodenya sebagai Genetic Algorithm. Sementara itu di Jerman, Rechenberg dan Schwefel menemukan metode Evolution Strategies. Selama lima belas tahun berikutnya, metode tersebut dikembangkan secara terpisah, namun sejak awal tahun 1990an ketiganya dipandang sebagai tiga jenis representasi (dialek) dari satu teknologi yang diberi namaEvolutionary Computing. Di awal tahun 1990an juga bergabung dalam arus pemikiran ini suatu metode baru, yaitu Genetic Programming, yang dipelopori oleh Koza
Dan penerapan konsep thinking humanly adalah pengembangan dari penelitian tersebut
2) metode ini sering digunakan saat kita ingin mencari simpul /route yg diinginkan dalam graf secara cepat ,
Karna kedua metode ini dapat menyelesaikan hampir semua masalah yg berhubungan dengan pencarian route pada graf
No 1 penjelasannya sudah baik, namun harus dikaitkan antara evolutionary dengan thinking humanly
HapusNo. 2 secara cepat belum tentu optimum, demikian sebaliknya, jelaskan karakteristik/ dalam keadaan seperti apa digunakan BFS dan DFS
Nama : Bagus Prasojo
BalasHapusNIM : 1243159
1. kecerdasan buatan pada dasarnya merupakan suatu sistem yg berusaha meniru cara berfikir manusia/thinking humanly,
peniruan cara berfikir tersebut terdiri atas dua bagian yaitu peniruan proses berfikir dan
peniruan proses komputasi. sedangkan evolutionary computation merupakan hasil pengembangan dari sistem
yg memiliki kecedasan komputasional. Dengan kata lain evolutionary merupakan pengembangan dari thinking humanly.
2. kedua metode tesebut jauh lebih efisien untuk ruang pencarian dengan banyak cabang.
karena dalam metode dept first search tidak perlu mengeksekusi
semua simpul pada suatu level tertentu dan oleh karena Breadth First Search mengamati node di
setiap level graf sebelum bergerak menuju ruang yang lebih dalam maka mula-mula semua keadaan akan
dicapai lewat lintasan yang terpendek dari keadaan awal. Oleh sebab itu, proses ini menjamin
ditemukannya lintasan terpendek dari keadaan awal ke keadaan tujuan (akhir) lebih jauh karena
mula-mula semua keadaan ditemukan melalui lintasan terpendek sehingga setiap keadaan yang
ditemui pada kali kedua didapati pada sepanjang sebuah lintasan yang sama atau lebih panjang.
No 1. Apa keterkaitan diantara keduanya
HapusNo 2 berikan contoh agar lebih jelas.
1. keterkaitannya adalah evolutionary computations akan selalu berkembang
Hapussesuai dengan perkembangan thinking humanly.
2. contoh pada game word ladder.
word ladder merupakan permainan membentuk rantai kata dengan cara mencari sebuah kata baru
yang hanya berbeda satu huruf dari kata sebelumnya.
atau pada game catur dan tic-tac-toe
Nama : Darman Saputra
BalasHapusNim : 12.43.176
1. Evolutionary Computation merupakan suatu abstraksi yang mengadopsi “evolusi” dan “genetika” yang disederhanakan. Dari abstraksi tersebut, lahirlah berbagai algoritma berbasis EC yang dikenal sebagai Evolutionary Algorithms (EAs). Yang termasuk evolusi algoritma diantaranya adalah Algoritma Genetik, Evolusi Strategi, Evolusi Pemrograman, Pemrograman Genetik, Evolusi Turunan Dalam hal ini keterkaitan antara EC dengan thinking humanly adalah dalam pengembangan logika pemrograman, EC dikembangkan dan di seimbangkan dengan thinking humanly sehingga EC dapat bersifat rasional dan dapat di implementasikan di dalam kehidupan manusia .
2. Dalam Pencarian route terpendek pada graf, Depth first bagus digunakan ketika ada banyak Solusi dan kita hanya menginginkan satu saja (tidak peduli yang mana itu). Dan Penggunaan Breadth First Search sangat optimal dalam kondisi graf tak berbobot .
Nama : AAS.AFDATUROHMANI
BalasHapusNIM : 1243.075
1.Evolutionary computation merupakan suatu ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dri konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam.
Dengan pandangan evolusi tersebut beberapa pakar komputasi mengembangkan teori evolusi untuk mengaplikasikan kedalam beberapa bidang kecerdasan buatan pada komputer, seperti pada istilah Komputer Evolusioner. Komputer Evolusioner merupakan bidang dari Intelegensia Komputer yang memodelkan proses evolusi alami, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi. Dalam proses seleksi alam, individu yang kuat (yang bisa beradaptasi) yang bisa bertahan. Dengan perkembanganya yang luas pada tahun 2001, Ferreira mengenalkan konsep Gene Expression Programming (GEP), yang merupakan konsep terbaru dengan menggabungan Genetic Algorithm dan Genetic Programming, hingga pada saat ini teknologi ini terus dikembangkan diberbagai aplikasi, seperti pada aplikasi autonomous Robot dengan menggunakan algoritma MultiGenic GEP with Regular Gene (mgGEP-RG).
Sedangkan pengertian dari Thinking Humanly ( the cognitive modelling approach) adalah sistem yang berpikir sama halnya seperti manusia.
Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
• Melalui introspeksi : mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir. Tetapi, seorang psikolog barat mengatakan “how do you know that you understand?” Bagaimana anda tahu bahwa anda mengerti? Karena pada saat kita menyadari pemikiran anda, ternyata pemikiran tersebut sudah lewat dan digantikan kesadaran anda. Sehingga definisi ini terkesan mengada-ada dan tidak mungkin dilakukan.
• Melalui experimen-experimen psikologi.
*Jadi hubungan antara thingking humanly dan evolutionary comtputations menurut saya adalah penciptaan AI dimana pada saat di ciptakan benda tersebut memiliki kecerdasan,sifat dan perilaku nya seperti layaknya manusia,namun dalam jangka panjang benda yg diciptakan tersebut harus mampu bertahan atau beradapatasi di dunia modern dimana perkembangan dan ilmu teknologi lebih berkembang pesat sehigga dia tetap bisa mengikuti perkembangan jaman dengan cara terus memperbaharui sistem secara berkala. Baik dari segi kegunaan nya maupun dalam proses mempercepat pekerjaan manusia.
2. DFS(Depth First Search) dan BFS(Breadth First Search). Kedua strategi algoritma ini akan diimplementasikan terhadap sebuah permainan berjenis puzzle yang bernama wordsearch. Tujuan dari makalah ini adalah untuk membandingkan langkah kerja yang dilakukan masing-masing antara DFS dan BFS untuk menyelesaikan permainan wordsearch tersebut. memperbaharui sistem secara berkala. Baik dari segi kegunaan nya maupun dalam proses mempercepat pekerjaan manusia.
Contoh lain misalnya digunakan untuk membandingkan metode Depth First Search (DFS) dengan
Breadth Firsth Search (BFS) yang diimplementasikan untuk menelusuri kerusakan handphone. Dari
pengumpulan Role Base dari sistem pakar dapat dengan mudah untuk mencari solusi oleh user. Sistem
Pakar itu sendiri diciptakan untuk menggantikan pakar itu sendiri untuk menyelesaikan masalah dalam kecepatan keakuratan dan juga ketelitiannya. Karena tidak semua orang mengetahui atau mempunyai keahlian dalam memperbaiki ponsel yang rusak. Dari permasalahan tersebut maka dibutuhkan sebuah sistem pakar yang dapat membantu mengatasi dan mencari solusi cara memperbaiki atau mengatasinya Perancangan Sistem pakar Untuk Menelusuri Kerusakan pada
Handphone Menggunakan metode Depth First Search (DFS) dengan Breadth Firsth Search (BFS) ini merupakan suatu sistem berbasis komputer yang digunakan sebagai alat bantu bagi para pengguna/teknisi handphone dalam menyelesaikan permasalahan yang ada pada ponsel. Sistem pakar dirancang sedemikian rupa sehingga menjadi suatu sistem yang berbentuk interface dalam membantu memecahkan permasalahan yang dialami para pengguna sistem pakar
Nama : Qiyam Firjan
BalasHapusNim : 12.43.177
1. Evolutionary Computation dan Thinking Humanly
- Evolutionary Computation
Evolutionary computation merupakan suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi. Dalam proses seleksi alam, siap yang kuat (yang bisa beradaptasi) dialah yang bisa bertahan.
- Thinking Humanly
Thinking Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
a. Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri pada saat berpikir
b. Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer, contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS (general problem solver) yang mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”. Sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer AI dan Teknik Psikologi.
2. Metode Pencarian Breadth First Search dan Depth First Search dapat digunakan untuk mencari solusi pada Graph.. misalnya untuk mencari Shortest Path pada Graph itu sendiri
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Pramono Madyantoro
HapusNIM: 12.43.170
Kelas: TI PC
1. menurut pendapat saya, keterkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly adalah menggunakan konsep evolusi alam yang selalu berkembang untuk mengembangkan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan, melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran-pemikirannya sendiri pada saat berpikir dan melalui eksperimen-eksperimen psikologi sistem dengan menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer. Sehingga nantinya dapat dijalankan dan terus dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
2. metode pencarian BFS dan DFS dapa digunakan pada image processing. Permasalahan khusus yang dibahas menyangkut pixel traversing untuk sebuah gambar. Algoritma DFS memulai traversal suatu graf dari sembarang node dan menandainya sebagai “visited”. Pada setiap iterasi, algoritma ini mengunjungi node tetangganya yang belum dikunjungi dan menandainya sebagai “visited” pula. Jika terdapat lebih dari 1 node tetangga yang memenuhi syarat, maka node mana duluan yang akan dikunjungi dapat tergantung implementasi oleh desainer algoritma. Biasanya cara umum yang dipakai adalah mengunjungi node secara alfabetik. Hal ini diteruskan sampai ditemukan jalan buntu, yakni tidak ada lagi node tetangga yang memenuhi syarat. Maka penelusuran diteruskan dengan melakukan backtrack ke node sebelumnya dan mencoba mencari node tetangga yang belum dikunjungi dari situ. Algoritma akan selesai bila sudah ditemukan solusi atau tidak ada solusi yang ditemukan.
Untuk BFS, pada prinsipnya algoritma BFS juga melakukan traversal dengan mengunjungi tiap node graf dan menandai semua node yang sudah dikunjungi sebagai “visited”. Bedanya dengan DFS, algoritma BFS melakukan traversal graf dengan mengunjungi semua node tetangga dari current node terlebih dahulu, baru mulai mengunjungi node pada level berikutnya, sampai ditemukan jalan buntu lalu dilakukan kembali untuk node lain yang belum dikunjungi (pada kasus 2 graf tidak terkoneksi). Untuk implementasi BFS kita dapat menggunakan stuktur data queue (berbeda dari DFS yang menggunakan stack) untuk melakukan tracing operasi penelusurannya.
Nama : Erwin susilo
BalasHapusKelas : TI PC
NIM : 12.43.167
1. Menurut saya keterkaitanya antara evolutionary computations dengan thinking humanly sangat besar, karena itu salah satu peningkatan teknologi masa kini dan untuk masa depan, coontohnya saya sekarang robot yang bisa berfikir manusiawi/berfikir seperti manusia, dulu banyak yang tidak berfikir jika itu akan terbukti, tetapi sekarang terbukti menjadi nyata, apa lagi untuk kehidupan kita mendatang, pasti akan tercipta hal-hal yang sekarang belum terwujud.
2. Penjelasan Metode Breadth First Search (BFS) dan Depth First Search (DFS).
A. Metode Breadth First Search (BFS) merupakan pencarian yng dilakukan dengan mengunjungi tiap-tiap node secara sistematis pada setiap level hingga keadaan tujuan (goal state) ditemukan.
B. Sedangkan Depth First Search (DFS) adalah algoritma pencarian simpul dalam graf secara travelsal yang dimulai dari simpul akar dan mengecek simpul anaknya yang pertama, setelah itu, algoritma mengecek simpul node dari simpul node yang pertama tersebut, hingga mencapai simpul tujuan. Depth First Search jauh lebih efesien untuk ruang pencarian dengan banyak percabangan, karena tidak perlu mengefaluasi semua simpul pada tingkat tertentu pada saat dimulainya pencarian.
INTI Persoalan: Menurut saya Metode Breadth First Search (BFS) dan Depth First Search (DFS) ini dapat kita gunakan dalam memecahkan masalah yang biasanya hanya dapat dipecahkan oleh seorang pakar dalam bidang tertentu.
1 --evolutionary computations dengan thinking humanly adalah menggunakan konsep evolusi alam yang selalu berkembang untuk mengembangkan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan.
BalasHapus2 --Breadth First Search yaitu model pencarian yang memakai metode melebar. Untuk mencari hasilnya, model BFS ini menggunakan teknik pencarian persoalannya dengan cara membuka node (titik) pada tiap levelnya.
--DFS (Depth-first Search) sering disebut juga pencarian mendalam. Sesuai dengan namanya “pencarian mendalam”, DFS tidak mencari solusi per level, namun mencari pada kedalaman sebelah kiri terlebih dahulu, kemudian bila belum ditemuakn “goal”nya dilanjutkan ke sisi sebelah kanan dan seterusnya sampai ditemukan target/goal.
NAMA : Muchamad Syahroni
BalasHapusNIM : 1243153
1.Menurut Saya keterkaitan Antara Evolutionary Computing & Thinking Humanly terletak pada Sistem yang dapat berpikir seperti manusia ( Thinking Humanly) Thinking Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
1.Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri pada saat berpikir
2.Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS (general problem solver) yang mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”. Sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer Ai dan teknik psikologi.
Sedangkan Evolutionary computation merupakan suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi. Dalam proses seleksi alam, siap yang kuat (yang bisa beradaptasi) dialah yang bisa bertahan. Jadi Keterkaitan diantara keduanya adalah sama-sama saling membutuhkan satu sama lain , evolutionary computationya sebagai objek sedangkan thinking humanlynya adalah subjeknya
2. . Algoritma Depth-First Search bisa digunakan untuk melakukan pencarian rute terpendek. Dengan memperhatikan keuntungan dan kelemahan dari algoritma tersebut, bisa diambil kesimpulan bahwa algoritma ini bisa membantu pencarian rute terpendek, sehingga bisa mendapatkan penyelesaian yang efektif.
Algoritma Depth-First Search akan berhenti melakukan pencarian jika sudah ditemukan tujuan akhir.
Berdasarkan analisis yang dilakukan maka algoritma BFS pada mesin pencarian dengan memperhatikan kebiasaan pengguna dalam membuka file daftar hasil pencarian akan mengefektifkan pencarian file di ftp search. Sehingga daftar hasil pencarian FTP search dapat lebih memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian.
Nama: Novan Haditia
BalasHapusNim: 1243180
1.-Evolutionary Computation menurut saya adalah suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam,dan juga ebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi.
-thinking humanly menurut saya adalah Sistem yang dapat berpikir seperti manusia ( Thinking Humanly) Thinking Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
1.Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri pada saat berpikir
2.Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS (general problem solver) yang mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”. Sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer Ai dan teknik psikologi.
2.-BFS mmetose pencarian buta yang bertujuan untuk memperluas dan memeriksa semua noda dari grafik atau kombinasi urutan sistematis oleh pencarian melalui setiap solusi.
-roses searching sistematis buta yang melakukan ekpansi sebuah path (jalur) menuju penyelesaian masalah sebelum melakukan ekplorasi terhadap path yang lain. Proses searching mengikuti sebuah path tunggal sampai menemukan goal atau dead end. Apabila proses searching menemukan dead-end, DFS akan melakukan penelusuran balik ke node terakhir untuk melihat apakah node tersebut memiliki path cabang yang belum dieksplorasi.
Nama : Saragih Shella Fransiska
BalasHapusKls : TI PC
Nim: 12.43.179
1. - Evolutionary Computation
Menurut saya , tidak jauh beda dengan komentar yang lain , evolutionary computation merupakan hasil pengembangan dari sistem
yg memiliki kecedasan komputasional. Atau juga bisa disebut evolutionary merupakan pengembangan dari thinking humanly. Dan Untuk mengembangkan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan, melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran-pemikirannya sendiri pada saat berpikir dan melalui eksperimen-eksperimen psikologi sistem dengan menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer. Sehingga nantinya dapat dijalankan dan terus dikembangkan untuk dimanfaatkan dalam kehidupan manusia.
- Thinking Humanly
Adalah pendekatan model kognitif, atau bisa juga disebut Program dapat berfikir seperti manusia-manusia lainya , tetapi ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
• Melalui introspeksi : mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir.
• • Melalui experimen-experimen psikologi.
INTINYA , keterkaitannya antara - Evolutionary Computation dan - Thinking Humanly
Adalah untuk mengembangkan suatu kecerdasan , seperti yang sudah ada sekarang , manusia telah bisa menciptakan robot yang cangih , dan manusia tersebut dapat membuatnya menyerupai pemikiran manusia .
2.
BFS (Breadth First Search)
Breadth First Search yaitu model pencarian yang memakai metode melebar. Untuk mencari hasilnya, model BFS ini menggunakan teknik pencarian persoalannya dengan cara membuka node (titik) pada tiap levelnya.
Depth-first Search (DFSproses searching sistematis buta yg mlakukn ekpansi sbuah path (jalur) mnuju pselesaian mslh sblm mlakukn ekplorasi thd path yg lain. Proses searching m’ikuti sbuah path tunggal sampai mnmukn goal atau dead end. Apabla proses searching mnmukn dead-end, DFS akn mlakukn penelusuran balik ke node t’akhir utk mlht apakah node tsb mmiliki path cabang yg blm dieksplorasi. Apabla cabang ditemukan, DFS akn mlakukn cabang tsb
Digunakan pada Saat kita mau membuat sebuah system , dengan cara menerapkan algoritma tersebut ke dalam coding – ngan system kita . dan untuk mempermudah dan mengetahui stkutur system kita .
evolutionary computation dan thinking humanly merupakan kecerdasan ilmu komputer
BalasHapusyang menggunakan pola pikirnya dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam yaitu prinsip
dari seleksi alam, dalam proses alam itu disebut siapa yang kuat(berdapatasi) dialah yang bisa
bertahan sperti halnya sebuah komputer yang semakin canggih , di karenakan
komputer diberi sebuah sistem/ sebuah akal dari manusia , awal mula komputer itu sendiri
hanya sebagai alat hitung , namun di zaman sekarang , komputer tidak hanya berhitung
melainkan membantu kinerja manusia. dan itu merupaka sebuah pengembangan dari pola pikir manusia dengan konsep dasar alam
BFS dapat di implementasikan pada sebuah pembuatan permainan puzzle , dimana BFS merupakan pencarian melebar pertama;
DFS
Metode DFS (Depth First Search) merupakan metode pencarian yang dilakukan pada suatu simpul dalam setiap level dari yang paling kiri. Jika pada level yang terdalam solusi belum ditemukan, maka pencarian dilanjutkan pada simpul sebelah kanan dan simpul yang kiri dapat dihapus dari memori. Jika pada level yang paling dalam tidak ditemukan solusi, maka pencarian dilanjutkan pada level sebelumnya. Demikian seterusnya sampai ditemukan solusi.
dapat diterapkan dalam sebuah permainan teka - teki
Nama : Sayid Margo Alydrus
BalasHapusNIM :1243191
Menurut Saya keterkaitan antara Evolutianary Computation dengan Thinking humanly Yaitu pola berpikir yang mendekati pemikiran menusia. Seperti penjelasan pada Evolutianary Computation adalah pola pikir yang menggunakan konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, ialah prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi. Dalam proses seleksi alam, siap yang kuat (yang bisa beradaptasi) dialah yang bisa bertahan.
Pada Prinsip tersebut di jelaskan bahwa system dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan, melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran-pemikirannya sendiri pada saat berpikir.
2. - DFS (Depth-First-Search) adalah salah satu algoritma penelusuran struktur graf / pohon berdasarkan kedalaman. Simpul ditelusuri dari root kemudian ke salah satu simpul anaknya ( misalnya prioritas penelusuran berdasarkan anak pertama [simpul sebelah kiri] ), maka penelusuran dilakukan terus melalui simpul anak pertama dari simpul anak pertama level sebelumnya hingga mencapai level terdalam.
- BFS (Breadth First Search) juga merupakan salah satu algoritma penelusuran struktur graf / pohon seperti DFS, namun bedanya BFS melakukan pencarian secara melebar atau per level pohon. Simpul ditelusuri dari root kemudian menelusuri semua simpul pada setiap level di bawahnya ( misalnya prioritas penelusuran dari kiri ke kanan ), maka penelusuran dilakukan terus dari simpul paling kiri ke simpul anak – anak tetangganya yang selevel.
digunakan untuk mencari solusi pada Graph,Seperti mencari Shortest Path pada Graph itu sendiri
Nama : Febryana Anggraini
BalasHapusNim : 1243155
1. Evolutionary computation merupakan suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, sedangkan Thinking Humanly adalah sistem yang berpikir seperti manusia. Jadi, keterkaitan antara Evolutionary Computation dengan Thinking Humanly adalah sistem pada pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari perkembangan alam yang dapat disatukan dengan pola berpikir seperti manusia.
2. Dalam matematika dan sains komputer, teori graf adalah studi graf, dimana graf adalah struktur matematika yang digunakan untuk memodelkan hubungan antara objek - objek. Graf dalam cakupan ini adalah sekumpulan simpul dan sekumpulan sisi yang menghubungkannya. Dalam hubungannya dengan aplikasi graf, terdapat suatu algoritma yang dapat menelusuri dan mencari pada graf. Metode penelusuran pada graf, yaitu Depth First Search dan Breadth First Search. Depth First Search merupakan metode penelusuran graf dengan cara memprioritaskan kedalaman terlebih dahulu, sedangkan Breadth First Search mencari dengan memulai dari simpul akar dan menelusuri semua tetangga dari simpul tersebut. Setelah membandingkan kedua algoritma tersebut, dapat kita lihat bahwa algoritma ini juga memiliki banyak aplikasi dan banyak digunakan dalam masalah - masalah yang berhubungan dengan graf.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama : Muhammad Arisandi
BalasHapusNIM :1243144
Kelas : TI PC
1.menurut saya keterkaitan antara evolutionary computations(konsep evolusi alam) dengan thinking humanly (berfikir manusiawi)
sangat kuat jika sebuah system yang berfikir layaknya manusia(thinking humanly) tidak mampu beradapatasi
(evolutionarycomputations) seiring perkembangan jaman maka sistem tersebut tidak akan mampu bertahan atau terus
digunakan di jaman tesebut.
Jadi sebuah system yang dibuat dengan AI tidak hanya mampu berfikir seperti manusia (thingking humanly) namun juga harus
dapat beradaptasi (evolutionary computations) agar mampu mengikuti perkembagan zaman. dengan cara terus memperbaharui
sistem secara berkala. dari segi kegunaannya. jika tidak maka sebuah system tersebut tidak mampu bertahan mengikuti
perkembangan zaman.
2. ketika tidak ada informasi awal yang digunakan dalam proses pencarian
Nama : Zulfikar Fitri Istyanto
BalasHapusNIM : 1243042
1. -Thinking Humanly yaitu sistem yang menangkap pemikiran psikologis, misalnya melalui eksperimen.
Pendekatan ini dilakukan dengan dua cara sebagai berikut :
Melalui introspeksi : mencoba menangkap pemikiran-pemikiran kita sendiri pada saat kita berpikir. Tetapi, seorang psikolog barat mengatakan “how do you know that you understand?” Bagaimana anda tahu bahwa anda mengerti? Karena pada saat kita menyadari pemikiran anda, ternyata pemikiran tersebut sudah lewat dan digantikan kesadaran anda. Sehingga definisi ini terkesan mengada-ada dan tidak mungkin dilakukan.
-Evolutionary computation merupakan suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi.
jadi keterkaitan keduanya adalah sama2 berfikir secara logika dan psikologis
2.BFS (Breadth-First-Search) adalah metode Pencarian butayang bertujuan untuk memperluas dan memeriksa semua node dari grafik atau kombinasi urutan sistematis oleh pencarian melalui setiap solusi. Dengan kata lain, pencarian seluruh grafik atau urutan tanpa mempertimbangkan tujuan hingga menemukan tujuannya itu.
Dalam BFS digunakan dalam struktur pohon dinamis sebagai strategi pencarian solusi. Pohon dinamis adalah pohon yang dibangun selama pencarian solusi. Pohon dinamis ini menggunakan metode secara tranversal.
Depth first Searching dilakukan dengan mengambil sebuah node, memeriksa node-node yang manjadi tetangganya, menguraikan node pertama dari node-node tetangganya, mengecek apakah node yang akan diuraikan adalah tujuan, jika ya maka proses pencarian berhenti, akan tetapi jika tidak, maka proses akan berlanjut dengan menguraikan node tersebut, demikian seterusnya.
digunakan untuk melakukan pencarian rute terpendek.
Nama : Ardiansyah
BalasHapusNim : 1243182
Kelas : TI PC
1. Evolutionary computation
Evolutionary computation merupakan suatu wilayah ilmu komputer yang menggunakan pola pikir dari konsep dan prinsip dasar dari evolusi alam, yaitu prinsip seleksi alam Darwinisme, sebagai inspirasi dalam perancangan metode komputasi. Dalam proses seleksi alam, siapa yang kuat (yang bisa beradaptasi) dialah yang bisa bertahan. Ternyata ide ini telah berkembang sejak tahun 1940an, jauh sebelum periode dimana komputer berkembang pesat. Tahun 1948, Turing memperkenalkan istilah “genetical or evolutionary search” dan tahun 1962 Bremermann melakukan eksperimen tentang “optimisasi melalui evolusi dan kombinasi ulang (optimization through evolution and recombination)” . Pada era tahun 1960an, tiga implementasi ide dasar ini dikembangkan masing-masing di tempat berlainan. Di Amerika, Fogel, Owens, dan Walsh memperkenalkan Evolutionary Programming, sedangkan Holland (juga di Amerika) menyebut metodenya sebagai Genetic Algorithm. Sementara itu di Jerman, Rechenberg dan Schwefel menemukan metode Evolution Strategies. Selama lima belas tahun berikutnya, metode tersebut dikembangkan secara terpisah, namun sejak awal tahun 1990an ketiganya dipandang sebagai tiga jenis representasi (dialek) dari satu teknologi yang diberi nama Evolutionary Computing. Di awal tahun 1990an juga bergabung dalam arus pemikiran ini suatu metode baru, yaitu Genetic Programming, yang dipelopori oleh Koza.
Dengan perkembanganya yang luas pada tahun 2001, Ferreira mengenalkan konsep Gene Expression Programming (GEP), yang merupakan konsep terbaru dengan menggabungan Genetic Algorithm dan Genetic Programming, hingga pada saat ini teknologi ini terus dikembangkan diberbagai aplikasi, seperti pada aplikasi autonomous Robot dengan menggunakan algoritma MultiGenic GEP with Regular Gene (mgGEP-RG).
Thinking Humanly
Thinking Humanly adalah pendekatan model kognitif. Dikatakan program dapat berpikir seperti manusia, maka ada beberapa cara untuk menyatakannya, yaitu :
1. Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiri pada saat berpikir
2. Melalui eksperimen-eksperimen psikologi Sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer contohnya Sistem Newell & Simon’s GPS (general problem solver) yang mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”. Sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer Ai dan teknik psikologi.
3. melalui eksperimen-eksperimen psikologi
jadi menurut saya keterkaitan atau hubungan antara Evolutionary computation dan Thinking Humanly adalah sama sama di buat oleh manusia untuk suatu system seperti computer atau robotic yang kecerdasannya sama seperti manusia. Sehingga dapat melakukan apa yang dilakukan manusia, bahkan membantu apa yang manusia butuhkan. Dengan proses seperti di bagian point thinking humanly.
2. BFS (Breadth First Search)
yaitu model pencarian yang memakai metode melebar. Untuk mencari hasilnya, model BFS ini menggunakan teknik pencarian persoalannya dengan cara membuka node (titik) pada tiap levelnya.
DFS (Depth-first Search)
sering disebut juga pencarian mendalam. Sesuai dengan namanya “pencarian mendalam”, DFS tidak mencari solusi per level, namun mencari pada kedalaman sebelah kiri terlebih dahulu, kemudian bila belum ditemuakn “goal”nya dilanjutkan ke sisi sebelah kanan dan seterusnya sampai ditemukan target/goal.
Nama : Dery Apriani
BalasHapusNim : 1.43.148
1. Dalam ilmu komputer, komputasi evolusi adalah subfield kecerdasan buatan ( kecerdasan perhitungan yang lebih khusus) yang melibatkan optimasi terus menerus dan masalah optimasi kombinatorial.algoritma dapat dianggap metode optimasi global dengan metaheuristik untuk karakter optimasi stochastik dan sebagian besar diterapkan untuk masalah kotak hitam (tidak ada yang tau derevatif), sering dalam konteks optimasi yang mahal. Perhitungan evolusi menggunakan kemajuan berulang, seperti pertumbuhan atau perkembangan dalam suatu populasi. Populasi ini kemudian dipilih dalam pencarian acak dipandu menggunakan pemprosesan paralel untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Proses tersebut sering terinsfirasi oleh mekanisme biologis evolusi. Sebagai evolusi dapat menghasilkan proses yang sangat oftimal dan jaringan,ia memiliki banyak aplikasi dalam ilmu komputer.
Tingking Humanly Adalah pendekatan model konitif.Dikatatakan program dapat berpikir seperti manusia,maka ada beberapa cara untuk menyatakannya,yaitu:
1.Melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran pemikirannya sendiripada saat berpikir
2.Melalui eksperimen eksperimen psikologi sistem ini menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer contohnya sistem newell dan simon’s GPS (general problem solver) yang mencari penyelesaian masalah “jalan yang dilakukan manusia”.Sistem ini menggunakan gabungan antara model komputer AI dan teknik psikologi.
Kaitan dari evolutionary computations dengan t.h yaitu AI yang diprogram memiliki kecerdasan buatan yang dapat berpikir seperti halnya manusia tetapi AI tersebut harus mampu mengevolusikan sistemnya terus menerus untuk mencapai tujuan yang diinginkan sesuai perkembangan jaman.
2. BFS
Dengan menggunakan metode BFS kita akan mencari jalur tujuan kita menggunakan angkutan umum.
Contoh : mencari jalur angkutan umum dari terminal senen ke terminal kp. Rambutan
Initial state : senen
Goal state : kp.rambutan
Penjelasan :
• membangkitkan anak dari terminal senen = terminal block m, terminal pulo gadung, terminal manggarai.
• Karena goal state (terminal kp. Rambutan) belum tercapai makai kita bangkitkan anak dari terminal senen
Terminal blok m = terminal grogol, terminal lebak bulus
Terminal grogol = terminal kalideres
Terminal lebak bulus = terminal ciputat, terminal kp.rambutan
Terminal pulo gadung = t.bekasi
t.manggarai = t.cililitan, t.harmoni
• Akhirnya tercapai goal state (terminal kp.rambutan) yang diinginkan.
DFS
Mencari jalan dari Barong ke samarinda menggunakan DFS
Initial State : Barong
Goal state : samarinda
Penjelasan :
1. Dimulai dengan barong, dengan menggunakan 2 istilah yaitu open dan closed. Open berarti yang belum dilacak, closed berarti yang pernah dilacak.
Open : barong
Closed :
2. Mengecek barong, terdapat 2 titik baru yang berhubungan dengan barong yaitu mencimai dan resak.
Open : mencimai, resak
Closed : barong
3. Dimulai dengan mencimai dan mengecek apakah mencimai adalah samarinda, jika bukan dilakukan penelusuran mencimai, kota bangun dan ternggarong merupakan kota yang berhubungan dengan mencimai.
Open : kota bangun, tenggarong, resak
Closed : barong, mencimai
4. Kemudian lakukan pengecekan terhadap kota bangun dan masih belum menemukan samarinda.
Open : tenggarong, resak
Closed : barong, mencimai, kota bangun
5. Dilanjutkan dengan tenggarong, tenggarong terdapat 2 cabang baru yaitu samarinda dan balikpapan.
Open : samarinda, balikpapan, resak
Closed : barong, mencimai, kota bangun
6. Pada penelusuran berikutnya ternyata terdapat kota samarinda maka pencarian juga dihentikan
Nama: M.Azar Alfirah
BalasHapusNIM : 1243188
1. keterkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly adalah Pengembangan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan itu sendiri. dimana ia dapat menirukan pola serta cara penciptanya/manusia menanggapi sesuatu.
2. BFS dan DFS biasa digunakan dalam game wordsearch(pencarian kata) dan puzzle
Nama : Dwi Andrian
BalasHapusNim : 12.43.146
Kelas : TI PC
1. evolutionary computations dengan thinking humanly adalah menggunakan konsep evolusi alam yang selalu berkembang untuk mengembangkan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan.
2. Breadth First Search yaitu model pencarian yang memakai metode melebar. Untuk mencari hasilnya, model BFS ini menggunakan teknik pencarian persoalannya dengan cara membuka node (titik) pada tiap levelnya.
DFS (Depth-first Search) sering disebut juga pencarian mendalam. Sesuai dengan namanya “pencarian mendalam”, DFS tidak mencari solusi per level, namun mencari pada kedalaman sebelah kiri terlebih dahulu, kemudian bila belum ditemuakn “goal”nya dilanjutkan ke sisi sebelah kanan dan seterusnya sampai ditemukan target/goal.
Nama : Muhammad Arvan Jaya
BalasHapusNim : 1243162
Kelas : TI PC
1. menurut pendapat saya, keterkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly adalah menggunakan konsep evolusi alam yang selalu berkembang untuk mengembangkan suatu kecerdasan buatan agar dapat berfikir layaknya manusia secara rasional dengan mengembangkan logika kedalam kecerdasan buatan, melalui introspeksi mencoba menangkap pemikiran-pemikirannya sendiri pada saat berpikir dan melalui eksperimen-eksperimen psikologi sistem dengan menggunakan teori pemikiran presisi untuk diekspresikan sebagai program komputer.
2. metode pencarian BFS dan DFS dapa digunakan pada image processing. Permasalahan khusus yang dibahas menyangkut pixel traversing untuk sebuah gambar. Algoritma DFS memulai traversal suatu graf dari sembarang node dan menandainya sebagai “visited”. Pada setiap iterasi, algoritma ini mengunjungi node tetangganya yang belum dikunjungi dan menandainya sebagai “visited” pula. Jika terdapat lebih dari 1 node tetangga yang memenuhi syarat, maka node mana duluan yang akan dikunjungi dapat tergantung implementasi oleh desainer algoritma
Untuk BFS, pada prinsipnya algoritma BFS juga melakukan traversal dengan mengunjungi tiap node graf dan menandai semua node yang sudah dikunjungi sebagai “visited”. Bedanya dengan DFS, algoritma BFS melakukan traversal graf dengan mengunjungi semua node tetangga dari current node terlebih dahulu, baru mulai mengunjungi node pada level berikutnya, sampai ditemukan jalan buntu lalu dilakukan kembali untuk node lain yang belum dikunjungi (pada kasus 2 graf tidak terkoneksi).
Nama : Dicy Ovarino Palesa
BalasHapusNim : 1243195
Kelas : TI PC
1. menurut pendapat saya tentang ketrkaitan antara evolutionary computations dengan thinking humanly adalah sebuah kecerdasan buatan yang dapat berfikir secara rasional layak nya manusia berdasar kan logika hingga mampu meng introspeksi diri untuk terus mencerdaskan dan mengembangkan kecerdasan buatan itu sendiri.
2. metode pencarian Breadth First Search dan Depth First Search dapat digunakan untuk mengetahui atau meninjau kegiatan, merencanakan suatu kegiatan, pencarian solusi masalah dan biaya paling minimal dalam suatu kegiatan (kegiatan bisa berupa proyek atau bisnis dll.).
nama:Hera Mega
BalasHapusnim:1243147
1. keterkaitannya antara evolutionary computations dan thingking humanly adalah keduanya adalah sistem yang mampu berfikir dan bertindak seperti manusia evolutionary computations memilki pola dasar dalam berfikir dan thingking humanly mampu bersikap rasional dalam menyelsaikan suatu masalah yang ada.
2.BFS dan DFS keduanya sama-sama digunakan dalam prosedur pencarian namun perbedaannya adalah BFS menggunakan ADT Queue dalam pemrosesan node sebaliknya DFS Menggunakan ADT Stack.
Baik, Dengan ini komentar sudah saya tutup..
BalasHapusTerimakasih atas partisipasinya.