Pages

Rabu, 05 Maret 2014

Kumpulan Motivasi dari Buku "La Tahzan" karya DR. 'Aidh al-Qarni

Rencana tanpa tindakan adalah sia-sia.
Salah satu hal yang harus segera dirubah adalah, menunda.
Jangan sampai karena terlena oleh waktu,
pekerjaan kita tunda, tiba-tiba ajal menjemput.
Yang mampu dilakukan hari ini, lakukanlah…!
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Jika engkau meminta, maka mintalah kepada Allah. Dan jika engkau memohon (pertolongan) maka mohonlah kepada Allah.”
(HR. At-tirmidzi, Abu Daud, Ath-Thabrani, dll.)
———————-
Jika tidak produktif, kemana berlalunya waktumu?
Hidup di dunia sangatlah singkat, jika hanya dihabiskan dengan melamun,
duduk santai, tidur, bermain, dan sebagainya.
Jadikan harimu lebih bermakna…
———————-
2 hal yang sering diabaikan manusia:
- Waktu luang
- Kesehatan
Manfaatkan keduanya selagi ada…!
———————-
Allah SWT berfirman :
“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar.” (QS. Al-Baqarah : 155)
———————-
Tidak ada ketakutan bagi seorang Muslim,
jiwanya dalam genggaman Allah,
rizkinya adalah jaminan Allah.
Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan,
Dia yang memberi kekayaan dan meniadakannya,
Dan di tangan-Nya lah kendali segala urusan.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Tidak salah mengeluarkan pendapat, jika baik dan untuk mashlahat.
Jangan sampai pendapat yang Anda sembunyikan justru adalah solusi terbaik.
Cuma ingat, sampaikan secara hikmah.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Salah satu pintu terbesar terkabulnya doa adalah, doa orangtua.
Jangan segan-segan meminta kepadanya…!
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Wajah rupawan, tubuh bugar, kulit nan indah, fisik sempurna,
semua akan hancur perlahan. Yang hidup pasti mati…!
Lalu, apa yang kita persiapkan untuk pulang ke negeri akhirat…?
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Betapa indahnya, seorang Mukmin yang memulai harinya dengan mengingat Allah dan bersyukur kepada-Nya.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Tahta, jabatan, pangkat, dan sebagainya.
Sangat berpotensi menimbulkan kesombongan.
Senantiasalah mohon perlindungan dari Allah atas sifat yang satu ini,
jangan sampai sifat iblis melekat dalam diri kita.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ketika niat berpaling dari Allah,
gerakan terasa hampa,
kekecewaan makin dekat.
Ikhlaskan niat setiap saat…!
———————-
Mohonlah perlindungan kepada Allah dari segala keburukan,
agar hidup dipenuhi keberkahan yang mengindahkan hati.
D. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Loyalitas, totalitas, integritas, dan ikhlas,
adalah pondasi keberhasilan sebuah komunitas.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Awali hari dengan syukur, karena Allah SWT masih memberikan kehidupan.
Masih ada kesempatan bertobat, masih ada kesempatan beramal sholeh, sedekah, dsb.
Berkahilah hari ini Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih…
———————-
Bohong adalah pangkal segala dosa,
darinya bisa menjalar pada kebohongan lain,
begitulah seterusnya.
Na’uudzu billah min dzaalik…
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Ketika matahari kembali terbit, malam pun hilang.
Isyarat, bahwa kesulitan tidak selamanya menyelimuti dunia.
Karena kemudahan pasti akan datang.
Dr. ‘Aidh Al-Qarni
———————-
Allah berfirman : “Sesungguhnya orang-orang Mukmin adalah bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat.” (Al-Hujuraat: 10).
———————-
Waspadalah terhadap segala kenikmatan yang Allah berikan, sementara Anda tenggelam dalam kemaksiatan.
———————-
Banyak kita temui seseorang yang bagus ibadahnya, namun sering terdapat kejanggalan dalam pergaulannya.
Padahal antara hablu minallah dan hablu minannas harus berjalan selaras.
———————-
Pemuda-pemudi Islam lebih hafal nama-nama artis, lagu dan film terbaru.
Apakah demikian hafalannya terhadap ayat-ayat Al-Qur’an?
———————-
Sedih, murka, bosan, merenungi diri yang tak kunjung berubah.
Gemar maksiat, lalai dan marah.
Ketika dekat dengan seorang alim, hati tergugah.
Ketika berpisah, hati kembali goyah.
Bagaimana solusinya wahai jiwa yang merindukan kebaikan…??
———————-
Hal pertama yang harus dilakukan untuk keluar dari perbudakan syahwat,
adalah dengan menjauhi pemancing syahwat tersebut.
Berjuanglah…!

0 komentar:

Posting Komentar